LIRIK LAGU JKT48 OOGOE DIAMOND
Ku mengejar bis yang mulai berjalan
kuingin ungkapkan kepada dirimu
kabut dalam hatiku telah menghilang
dan hal yang penting bagiku pun terlihat
Walaupun jawaban itu sebenarnya begitu mudah
tetapi entah mengapa diriku melewatkannya
untukku menjadi diri sendiri
ku harus jujur pada perasaanku
Kusuka dirimu kusuka
kuberlari sekuat tenaga
kusuka selalu kusuka
kuteriak sebisa suaraku
Kusuka dirimu kusuka
walau susah untukku bernafas
Tak akan kusembunyikan
oogoe daiamo-n-do
Saat kusadari sesuatu menghilang
hati ini pun resah tidak tertahankan
sekarang juga yang bisa kulakukan
merubah p'rasaan ke dalam kata-kata
Mengapa sedari tadi aku hanya menatap langit
mataku berkaca-kaca berlinang tak bisa berhenti
Di tempat kita tinggal di dunia ini
dipenuhi cinta pada seseorang
Kuyakin ooo kuyakin
janji tak lepas dirimu lagi
Kuyakin ooo kuyakin
akhirnya kita bisa bertemu
Kuyakin ooo kuyakin
ku akan bahagiakan dirimu
ku ingin kau mendengarkan
oogoe daiamo-n-do
Jika jika kamu ragu tak kan bisa memulai apapun
ungkapkan perasaanmu jujurlah dari sekarang juga
Jika kau bersuara
cahaya kan bersinar
Kusuka dirimu kusuka
kuberlari sekuat tenaga
kusuka selalu kusuka
kuteriak sebisa suaraku
Kusuka dirimu kusuka
sampaikan rasa sayangku ini
kusuka selalu kusuka
kuteriakkan di tengah angin
Kusuka dirimu kusuka
walau susah untukku bernafas
Tak akan kusembunyikan
oogoe daiamo-n-do
Katakanlah dengan berani
jika kau diam kan tetap sama
janganlah kau merasa malu
"Suka" itu kata paling hebat
"Suka" itu kata paling hebat
"Suka" itu kata paling hebat

Tim SAR menyebut ini merupakan banjit terbesar di Menado dalam dua atau tiga tahun terakhir.
Banjir bandang menerjang ibu kota Sulawesi Utara, kota Manado dan sekitarnya, Rabu (15/01), akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam hingga Rabu pagi.
Tim SAR Manado mengatakan, banjir yang dilaporkan merendam ratusan rumah ini merupakan yang terbesar dalam dua atau tiga tahun terakhir.
Laporan resmi menyatakan setidaknya empat orang meninggal dunia dan dikhawatirkan terus bertambah.
Sampai Rabu sore, upaya evakuasi terhadap korban masih sulit dilakukan, karena banjir yang terjadi di berbagai wilayah kota itu, kata Kepala Tim SAR Manado, Yanto Samijan.
"Kendalanya karena memang di setiap tempat, air cukup dalam, sehingga tidak bisa (bergerak) dari sisi satu ke sisi lain untuk membantu," kata Yanto Samijan, dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia Heyder Affan, melalui telepon, Rabu (15/01) sore.
Sejumlah laporan menyebutkan setidaknya empat kecamatan di Kota Manado, yang paling parah mengalami banjir, dengan kedalaman maksimal antara dua dan empat meter.
Tim SAR Manado sejauh ini belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang meninggal dunia.
Namun dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta, Gubernur Sulawesi Utara S H Sarundajang mengatakan, setidaknya empat orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Manado.